Cari di Blog Ini

Minggu, 12 Juni 2011

Kenapa Sering Berpindah Kerja?

Tamat sarjana tahun 2007, saya mulai mencoba melamar pekerjaan di berbagai tempat. Dalam waktu yang tidak lama, saya diterima di sebuah perusahaan konsultan konstruksi. Pekerjaan itu dijalani tak sampai setahun. Berpindah pekerjaan dari tahun ke tahun pun saya jalani. Entah itu karena pekerjaan yang bersifat kontrak, atau karena masa depan karir yang tak begitu jelas buat saya.

Mungkin sebagian kita kerap mengalami hal yang seperti itu. Selalu berpindah pekerjaan dalam waktu yang relatif singkat. Tak jarang pula pada saat mencoba melamar pekerjaan yang baru, kita dilontarkan pertanyaan; kenapa sering berpindah pekerjaan? Wajar saja kalau ada pertanyaan seperti itu pada saat wawancara kerja. Mungkin perusahaan ingin mengetahui seberapa jauh komitmen dan loyalitas Anda jika diterima sebagai karyawan. Lalu apa kira-kira jawaban Anda?

Trik-trik berikut ini mungkin layak Anda coba. Kompas.com berhasil mengumpulkan empat trik yang bisa kita gunakan pada saat interview dan dilontarkan pertanyaan seputar menjadi ‘kutu loncat’ pekerjaan;

1. Awali dengan alasan yang meyakinkan
Beberapa alasan berikut ini akan diterima dengan baik oleh pewawancara, dan membuat mereka merasa bahwa Anda memang tidak punya pilihan lain, selain berpindah kerja dalam waktu singkat.

* Mengurus anak atau anggota keluarga yang sedang sakit
* Mengikuti pasangan yang ditugaskan keluar negeri
* Pekerjaan yang ditawarkan bukanlah pekerjaan tetap
* Ingin mencoba beberapa bidang hingga mengetahui bidang mana yang cocok
* Ingin mendapatkan tingkat kepuasan yang lebih
* Ingin mendapatkan tanggung-jawab yang lebih

2. Hindari menjadikan uang sebagai alasan
Jika Anda menyiratkan bahwa uang adalah hal yang memicu pindah-pindah kerja, ini akan mendatangkan tanda tanya dari pewawancara. Mereka akan berpikir, Anda akan segera pindah ke tempat lain apabila ada tawaran gaji yang lebih tinggi sedikit. Asumsi lainnya, Anda juga bukan tipe orang yang loyal terhadap perusahaan.

3. Hubungkan keputusan berpindah kerja dengan target karier
Jelaskan bahwa Anda memilih untuk pindah kerja demi mendapatkan posisi yang lebih tinggi, dengan tanggung jawab yang lebih besar. Tambahkan juga bahwa dengan keputusan ini, Anda telah berhasil mendapatkan pengalaman lebih banyak dan juga kemampuan yang lebih baik. Dengan begitu, pewawancara akan menyimpulkan bahwa berpindah-pindah kerja adalah cara Anda mendapat kemajuan dalam berkarier, bukan karena bosan atau tidak mampu berkomitmen.

4. Jelaskan visi Anda di perusahaan
Setelah memaparkan alasan Anda sering pindah kerja, tambahkan juga dengan menjelaskan apa yang Anda ingin lakukan di perusahaan itu. Kemukakan dengan logis mengapa kali ini Anda akan menetap lebih lama di perusahaan. Misalnya, karena pasangan sudah kembali ditugaskan di tanah air, sehingga Anda bisa kembali bekerja. Atau, karena Anda melihat adanya potensi berkembang yang sangat besar dan dalam jangka panjang di perusahaan tersebut.

6 komentar:

ketty husnia mengatakan...

teorinya,..jawaban yang terlontar adalah "ingin mendapatkan pengalaman yang lebih hebat dari sekarang atau ingin memperbaiki semangat kerja yang monoton di tempat yang lama,.."

dan jawaban relanya pasti adalah,.."dunk,..gue bosenan nih jadi kutu loncat deh hehehehe..

ianz mengatakan...

@kenia huwada, hehe... dah capek kali ya, loncat melulu...

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

infonya cocok buat gw yang mau lulus sob. makasi yaaah

ianz mengatakan...

@nuellubis, yupz... sama2.....

suwandi mengatakan...

mungkin karena nga betah gan...lol

ianz mengatakan...

@suwandi, hehe... emang betul sobat kalo kita keluar berarti kita gak betah... cuma penyebab gak betahnya bagi masing2 org kan beda2 :)

Random Post