Langsung ke konten utama

Dilema Smartphone

Ada dua hal yang sering jadi pertimbangan saya ketika ingin membeli sebuah handphone, yang pertama ukuran, yang kedua daya tahan baterai. Kedua-keduanya sangat sulit disatukan ketika saya ingin membeli smartphone. Kita sama-sama tahu kalau smartphone memiliki kemampuan yang luar biasa karena fitur-fitur dan aplikasi-aplikasi yang disediakan, antara lain aplikasi menonton video online, media sosial, instant messenger (whatsapp, telegram, line dll). Pada intinya aplikasi-aplikasi tersebut termasuk aplikasi yang paling sering menguras baterai.

Smartphone jaman sekarang sudah banyak yang memiliki layar berukuran di atas 5 inchi. Bahkan yang paling banyak (mungkin paling laku) adalah yang berukuran di atas 6 inchi. Dulu smartphone berukuran 5 sampai 7 inchi sering diistilahkan sebagai phablet (gabungan antara phone dan tablet). Beberapa produsen smartphone dulu juga akan mengeluarkan seri smartphone berukuran phablet, tapi tak sedikit juga mengeluarkan seri smartphone di ukuran layar 5 inchi ke bawah. Sekarang malah pada umumnya smartphone yang dikeluarkan adalah yang berukuran 6 inchi ke atas. Mengapa? Mungkin salah satunya karena ketahanan baterainya. 

Itulah dilema yang sering muncul ketika saya hendak memilih smartphone yang ingin dibeli, dalam hal ini smartphone dengan OS android. Di satu sisi, saya ingin memiliki smartphone yang compact yang muat di saku celana dan lebih praktis dibawa ke mana-mana. Di sisi lain, saya ingin memiliki smartphone yang memiliki kapasitas baterai besar sehingga bisa dipakai seharian tanpa takut kehabisan baterai. Tapi, mana ada smartphone android dengan baterai yang tahan lama dengan ukuran layar di bawah 5 inchi? 

Ujung-ujungnya saat ini, smartphone yang paling sering saya pakai ada tiga. 

SAMSUNG GALAXY M34 5G 

Smartphone Samsung Galaxy M34 5G memiliki kapasitas baterai 6.000 mAh yang lebih besar daripada baterai smartphone sekarang pada umumnya. Itulah salah satu sebabnya saya jadikan hp ini sebagai hp utama. Umumnya smartphone sekarang menggunakan baterai 5.000 mAh. Ukuran layarnya 6,5 inchi cukup besar, seperti smartphone android sekarang pada umumnya. Karena ukuran kapasitas baterainya yang cukup besar, bobotnya pun jadi lebih berat, mencapai 208 gram. 

ITEL P40 

Ketertarikan saya membeli smartphone Itel P40 tak lain dan tak bukan memang karena baterainya, 6.000 mAh. Hp-hp Itel sempat jadi perbincangan hangat para youtuber atau vlogger gadget, disebabkan smartphone ini terbilang murah walau dengan spesifikasi yang tidak main-main. Sering dibandingkan dengan smartphone-smartphone lain dengan spesifikasi yang sama atau sebanding tapi harganya jauh lebih mahal. Akibatnya, smartphone lain juga ikut-ikutan turun harga. 

Menggunakan smartphone Itel ini untuk aktivitas menonton video online, perangkat tertaut untuk whatsapp, dan melihat-lihat produk-produk yang dijual online, membuat smartphone Samsung saya jadi semakin hemat baterai. 
 
EVERCOSS XTREAM 2 

Evercoss Xtream 2 adalah smartphone compact dengan ukuran layar 4,5 inchi. Inilah smartphone di bawah 5 inchi yang saya miliki saat ini. Smartphone ini lebih praktis, lebih ringan, lebih simpel, lebih mudah disimpan di saku celana. Tapi yang jadi dilema adalah baterainya yang berkapasitas 1.700 mAh, selain masalah memori termasuk ram 1 GB yang terbilang kecil untuk ukuran smartphone android sekarang. Baterainya jadi lebih cepat habis kalau digunakan untuk menonton video youtube ataupun instagram. Tapi ukuran smartphone yang compact dan bobot yang ringan, menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi saya untuk membeli smartphone ini. 

Keuntungan menggunakan hp Evercoss ini, adalah ketika saya hendak keluar rumah dalam waktu yang tidak terlalu lama, saya bawa hp ini karena di dalamnya ada perangkat tertaut untuk akun whatsapp utama saya. Jadi kalau ada panggilan whatsapp, saya tetap bisa menjawabnya menggunakan hp ini.

Komentar

newptcupdate2023 mengatakan…
cari uang dengan bukti pembayaran ke wallet https://www.emoneyspace.com/faridul
newptcupdate2023 mengatakan…
coba smartphone anda memakai pembangkit tenaga surya pasti bias dipakai sampai ratusan tahunan, jika kemahalan suruh pabrik baterai buat dari bahan magnet baja dililit kabel alumunium.
ianz mengatakan…
Ide bagus, Pak. Kabarnya dulu pernah Samsung mengeluarkan hp bertenaga surya, tapi bukan smartphone. Merknya Samsung Guru E1107.

Postingan populer dari blog ini

Membuat Blog Versi Mobile

Perkembangan teknologi yang sudah semakin pesat akhir-akhir ini telah semakin memanjakan para pemakainya, tak terkecuali teknologi internet. Akses internet yang dulunya sangat mahal sekarang menjadi lebih murah. Warung internet sudah menyebar ke mana-mana seperti virus. Bahkan mengakses internet sekarang dipermudah dengan adanya handphone yang menyediakan layanan akses internet secara mobile. Namun mengakses internet melalui hp memiliki kelemahan tersendiri

Sejarah dan Asal Muasal Sistem Kekerabatan Matrilineal Minangkabau

Sebagai orang minang, ada pertanyaan yang muncul di dalam diri saya. Minangkabau dikenal dg sistem kekerabatan matrilinealnya, mengambil garis keturunan berdasarkan garis keturunan ibu. Seperti yang kita tahu, ini menjadi keunikan tersendiri, mengingat para 'tetangganya' tidak ada yang memiliki sistem kekerabatan seperti itu. Kenapa hal itu bisa terjadi? Kenapa berbeda sekali dengan rumpun melayu lainnya di Sumatera?