Langsung ke konten utama

Di Rumah Saja

Dengan adanya surat edaran rektor mengenai aktivitas work from home terkait upaya menghadapi tersebarnya wabah virus corona bagi kami yang bekerja di universitas, dimulailah hari-hari saya lalui dengan tanpa dikejar-kejar waktu mengambil absen di pagi hari dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Segala pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah, dikerjakan. Jika ada hal yang mendesak yang mengharuskan kita ke kantor, pergilah kita ke kantor. Sampai di sini, semua dirasa cukup jelas.

Dulunya saya kenal istilah work from home dalam ruang lingkup yang berbeda. Kalau tidak salah di dunia internet istilah ini lebih sering saya baca dari orang-orang yang menekuni bisnis online tanpa terikat waktu dan tempat kerja, alias bisa dikerjakan di rumah, dengan lingkup bisnis umumnya di bidang internet marketing. Tapi sekarang istilah itu jadi terasa lebih luas maknanya.

Apa yang saya rasakan ketika saya bekerja di rumah? Mungkin dalam pikiran bawah sadar saya sudah tertanam kesan, bahwa kalau sudah di rumah, yang kita lakukan adalah beristirahat atau melakukan aktivitas lain bersama keluarga. Sehingga ketika ada sesuatu urusan kantor yang harus dikerjakan di rumah, pekerjaan itu kok jadi terasa lebih berat? Pekerjaan kantor membuat kita harus mengernyitkan dahi, dan semua jadi terasa lebih serius. Tiba-tiba datang anak kita ngajak main atau bercanda. Sedangkan kepala masih terasa tegang. Apakah mood kita bisa berubah begitu saja dan dapat segera melupakan masalah pekerjaan yang sedang dikerjakan dengan serius? Tantangan seperti itulah yang kira-kira mesti saya rasakan, dan saya harus lebih mampu menyikapinya dengan benar dan menyesuaikan irama kerja saya dengan waktu yang dibutuhkan untuk berkegiatan bersama keluarga di rumah.

Saya berharap semoga wabah virus corona ini dapat segera berakhir. Sehingga kita dapat kembali menjalani kegiatan sehari-hari seperti biasa. Bukannya saya rindu dengan kegiatan terburu-buru di pagi hari hanya untuk sekedar tidak terlambat mengambil absen. Tapi lebih kepada hilangnya kekhawatiran kita akan dampak wabah ini terhadap diri dan keluarga kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Blog Versi Mobile

Perkembangan teknologi yang sudah semakin pesat akhir-akhir ini telah semakin memanjakan para pemakainya, tak terkecuali teknologi internet. Akses internet yang dulunya sangat mahal sekarang menjadi lebih murah. Warung internet sudah menyebar ke mana-mana seperti virus. Bahkan mengakses internet sekarang dipermudah dengan adanya handphone yang menyediakan layanan akses internet secara mobile. Namun mengakses internet melalui hp memiliki kelemahan tersendiri

Dilema Smartphone

Ada dua hal yang sering jadi pertimbangan saya ketika ingin membeli sebuah handphone, yang pertama ukuran, yang kedua daya tahan baterai. Kedua-keduanya sangat sulit disatukan ketika saya ingin membeli smartphone. Kita sama-sama tahu kalau smartphone memiliki kemampuan yang luar biasa karena fitur-fitur dan aplikasi-aplikasi yang disediakan, antara lain aplikasi menonton video online, media sosial, instant messenger (whatsapp, telegram, line dll). Pada intinya aplikasi-aplikasi tersebut termasuk aplikasi yang paling sering menguras baterai. Smartphone jaman sekarang sudah banyak yang memiliki layar berukuran di atas 5 inchi. Bahkan yang paling banyak (mungkin paling laku) adalah yang berukuran di atas 6 inchi. Dulu smartphone berukuran 5 sampai 7 inchi sering diistilahkan sebagai phablet (gabungan antara phone dan tablet). Beberapa produsen smartphone dulu juga akan mengeluarkan seri smartphone berukuran phablet, tapi tak sedikit juga mengeluarkan seri smartphone di ukuran layar 5 in...

Global Warming dan Daratan di Bawah Permukaan Laut

Global warming..... Istilah ini mungkin sudah sangat sering kita dengar. Sebuah isu (yang dimaksud isu di sini bukannya gosip kayak yang di infotainment itu loh :) ) tentang terjadinya pemanasan di bumi kita yang meningkat cukup drastis dan mempengaruhi kehidupan kita dan lingkungan di sekitar kita. Suatu keadaan yang harus kita waspadai, karena ini menyangkut masa depan kita dan anak-cucu kita.