Langsung ke konten utama

Kenapa Sering Berpindah Kerja?

Tamat sarjana tahun 2007, saya mulai mencoba melamar pekerjaan di berbagai tempat. Dalam waktu yang tidak lama, saya diterima di sebuah perusahaan konsultan konstruksi. Pekerjaan itu dijalani tak sampai setahun. Berpindah pekerjaan dari tahun ke tahun pun saya jalani. Entah itu karena pekerjaan yang bersifat kontrak, atau karena masa depan karir yang tak begitu jelas buat saya.

Mungkin sebagian kita kerap mengalami hal yang seperti itu. Selalu berpindah pekerjaan dalam waktu yang relatif singkat. Tak jarang pula pada saat mencoba melamar pekerjaan yang baru, kita dilontarkan pertanyaan; kenapa sering berpindah pekerjaan? Wajar saja kalau ada pertanyaan seperti itu pada saat wawancara kerja. Mungkin perusahaan ingin mengetahui seberapa jauh komitmen dan loyalitas Anda jika diterima sebagai karyawan. Lalu apa kira-kira jawaban Anda?

Trik-trik berikut ini mungkin layak Anda coba. Kompas.com berhasil mengumpulkan empat trik yang bisa kita gunakan pada saat interview dan dilontarkan pertanyaan seputar menjadi ‘kutu loncat’ pekerjaan;

1. Awali dengan alasan yang meyakinkan
Beberapa alasan berikut ini akan diterima dengan baik oleh pewawancara, dan membuat mereka merasa bahwa Anda memang tidak punya pilihan lain, selain berpindah kerja dalam waktu singkat.

* Mengurus anak atau anggota keluarga yang sedang sakit
* Mengikuti pasangan yang ditugaskan keluar negeri
* Pekerjaan yang ditawarkan bukanlah pekerjaan tetap
* Ingin mencoba beberapa bidang hingga mengetahui bidang mana yang cocok
* Ingin mendapatkan tingkat kepuasan yang lebih
* Ingin mendapatkan tanggung-jawab yang lebih

2. Hindari menjadikan uang sebagai alasan
Jika Anda menyiratkan bahwa uang adalah hal yang memicu pindah-pindah kerja, ini akan mendatangkan tanda tanya dari pewawancara. Mereka akan berpikir, Anda akan segera pindah ke tempat lain apabila ada tawaran gaji yang lebih tinggi sedikit. Asumsi lainnya, Anda juga bukan tipe orang yang loyal terhadap perusahaan.

3. Hubungkan keputusan berpindah kerja dengan target karier
Jelaskan bahwa Anda memilih untuk pindah kerja demi mendapatkan posisi yang lebih tinggi, dengan tanggung jawab yang lebih besar. Tambahkan juga bahwa dengan keputusan ini, Anda telah berhasil mendapatkan pengalaman lebih banyak dan juga kemampuan yang lebih baik. Dengan begitu, pewawancara akan menyimpulkan bahwa berpindah-pindah kerja adalah cara Anda mendapat kemajuan dalam berkarier, bukan karena bosan atau tidak mampu berkomitmen.

4. Jelaskan visi Anda di perusahaan
Setelah memaparkan alasan Anda sering pindah kerja, tambahkan juga dengan menjelaskan apa yang Anda ingin lakukan di perusahaan itu. Kemukakan dengan logis mengapa kali ini Anda akan menetap lebih lama di perusahaan. Misalnya, karena pasangan sudah kembali ditugaskan di tanah air, sehingga Anda bisa kembali bekerja. Atau, karena Anda melihat adanya potensi berkembang yang sangat besar dan dalam jangka panjang di perusahaan tersebut.

Komentar

ketty husnia mengatakan…
teorinya,..jawaban yang terlontar adalah "ingin mendapatkan pengalaman yang lebih hebat dari sekarang atau ingin memperbaiki semangat kerja yang monoton di tempat yang lama,.."

dan jawaban relanya pasti adalah,.."dunk,..gue bosenan nih jadi kutu loncat deh hehehehe..
ianz mengatakan…
@kenia huwada, hehe... dah capek kali ya, loncat melulu...
infonya cocok buat gw yang mau lulus sob. makasi yaaah
ianz mengatakan…
@nuellubis, yupz... sama2.....
suwandi mengatakan…
mungkin karena nga betah gan...lol
ianz mengatakan…
@suwandi, hehe... emang betul sobat kalo kita keluar berarti kita gak betah... cuma penyebab gak betahnya bagi masing2 org kan beda2 :)

Postingan populer dari blog ini

Membuat Blog Versi Mobile

Perkembangan teknologi yang sudah semakin pesat akhir-akhir ini telah semakin memanjakan para pemakainya, tak terkecuali teknologi internet. Akses internet yang dulunya sangat mahal sekarang menjadi lebih murah. Warung internet sudah menyebar ke mana-mana seperti virus. Bahkan mengakses internet sekarang dipermudah dengan adanya handphone yang menyediakan layanan akses internet secara mobile. Namun mengakses internet melalui hp memiliki kelemahan tersendiri

Sejarah dan Asal Muasal Sistem Kekerabatan Matrilineal Minangkabau

Sebagai orang minang, ada pertanyaan yang muncul di dalam diri saya. Minangkabau dikenal dg sistem kekerabatan matrilinealnya, mengambil garis keturunan berdasarkan garis keturunan ibu. Seperti yang kita tahu, ini menjadi keunikan tersendiri, mengingat para 'tetangganya' tidak ada yang memiliki sistem kekerabatan seperti itu. Kenapa hal itu bisa terjadi? Kenapa berbeda sekali dengan rumpun melayu lainnya di Sumatera?

Dilema Smartphone

Ada dua hal yang sering jadi pertimbangan saya ketika ingin membeli sebuah handphone, yang pertama ukuran, yang kedua daya tahan baterai. Kedua-keduanya sangat sulit disatukan ketika saya ingin membeli smartphone. Kita sama-sama tahu kalau smartphone memiliki kemampuan yang luar biasa karena fitur-fitur dan aplikasi-aplikasi yang disediakan, antara lain aplikasi menonton video online, media sosial, instant messenger (whatsapp, telegram, line dll). Pada intinya aplikasi-aplikasi tersebut termasuk aplikasi yang paling sering menguras baterai. Smartphone jaman sekarang sudah banyak yang memiliki layar berukuran di atas 5 inchi. Bahkan yang paling banyak (mungkin paling laku) adalah yang berukuran di atas 6 inchi. Dulu smartphone berukuran 5 sampai 7 inchi sering diistilahkan sebagai phablet (gabungan antara phone dan tablet). Beberapa produsen smartphone dulu juga akan mengeluarkan seri smartphone berukuran phablet, tapi tak sedikit juga mengeluarkan seri smartphone di ukuran layar 5 in...