Langsung ke konten utama

Mengatasi Masalah Hidup

Pusing sekali rasanya memikirkan permasalahan hidup yang aku alami saat ini, ketika aku melakukan suatu pekerjaan yang tidak aku sukai yang menguras mental dan fisikku. Iseng-iseng aku mencari-cari tahu lewat google, gimana sih caranya mengatasi masalah hidup?

Hingga sampailah aku di suatu blog, http://adeshendra.com/2008/11/mengatasi-masalah-hidup-dengan-seo.html yang mengulas cara mengatasi masalah hidup dengan SEO.

Tentu saja yang dimaksud SEO di sini bukan Search Engine Optimation yang sering jadi topik pembicaraan di internet itu. Yang dimaksud SEO adalah tiga metode/cara yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah hidup. Ketiga cara itu adalah:

See through inside the problem.

Melihat sumber utama permasalahan, mengesampingkan dulu hal-hal lain di luar masalah yang muncul. Seringkali kita terlalu fokus dengan hal-hal lain di luar permasalahan yang terjadi, dan meyakini bahwa itulah masalah yang sesungguhnya. Padahal bukan hal itu yang menjadi sumber/asal muasal masalahnya. Cobalah untuk menguraikan kusutnya benang masalah yang tengah kita hadapi, dan temukan sumber masalahnya. Atau dengan kata lain: tangkap bunyi-nya, jangan ambil gaung-nya.

Enrichment with other sources.

Perkaya diri kita dengan pengetahuan dan pengalaman orang lain. Carilah pembanding yang objektif, dan temukan bagaimana orang lain mengalami dan menyikapi masalah yang mereka hadapi. Bisa jadi masalah mereka memiliki kemiripan atau ada kesamaan pola dengan masalah yang tengah kita hadapi. Temukan rumusnya, dan tentukan sikap yang akan kita ambil untuk mengatasi masalah yang kita hadapi. Namun tetap perlu diingat, bahwa setiap masalah memiliki keunikannya masing-masing dan bersifat mempribadi. Sehingga satu cara bisa efektif diterapkan pada suatu masalah, namun tidak bisa diterapkan pada masalah yang lain.

Out of the box

Keluarlah dari kotak permasalahan yang mengungkung kita, agar kita dapat bebas mengamati masalah itu melalui berbagai sudut pandang dan dari berbagai sisi. Seringkali suatu masalah terasa lebih berat dan lebih rumit dari yang senyatanya, akibat kita terlalu tenggelam ke dasar permasalahan yang ada. Oleh karenanya, cobalah untuk muncul ke permukaan, agar mampu melihat masalah kita dengan lebih jujur, jernih dan dari berbagai sisi sudut pandang kita.

Komentar

Bunda Rifa mengatakan…
saya setuju bahwa mengatasi masalah, kita harus fokus. Jika demikian, maka ki meng "iya" kan tagline PEGADAIAN. "mengatasi masalah tanpa masalah". Maju terus! demi merangkai kehidupan ini! sukses ya mas!
Rezky Pratama mengatakan…
hidup ini indah kalau kita bisa mengatasinya
hahahahahaha
ianz mengatakan…
@heru, bole jg tuh mas, semboyanny pegadaian
@rezky, pastinya...

Postingan populer dari blog ini

Membuat Blog Versi Mobile

Perkembangan teknologi yang sudah semakin pesat akhir-akhir ini telah semakin memanjakan para pemakainya, tak terkecuali teknologi internet. Akses internet yang dulunya sangat mahal sekarang menjadi lebih murah. Warung internet sudah menyebar ke mana-mana seperti virus. Bahkan mengakses internet sekarang dipermudah dengan adanya handphone yang menyediakan layanan akses internet secara mobile. Namun mengakses internet melalui hp memiliki kelemahan tersendiri

Sejarah dan Asal Muasal Sistem Kekerabatan Matrilineal Minangkabau

Sebagai orang minang, ada pertanyaan yang muncul di dalam diri saya. Minangkabau dikenal dg sistem kekerabatan matrilinealnya, mengambil garis keturunan berdasarkan garis keturunan ibu. Seperti yang kita tahu, ini menjadi keunikan tersendiri, mengingat para 'tetangganya' tidak ada yang memiliki sistem kekerabatan seperti itu. Kenapa hal itu bisa terjadi? Kenapa berbeda sekali dengan rumpun melayu lainnya di Sumatera?

Dilema Smartphone

Ada dua hal yang sering jadi pertimbangan saya ketika ingin membeli sebuah handphone, yang pertama ukuran, yang kedua daya tahan baterai. Kedua-keduanya sangat sulit disatukan ketika saya ingin membeli smartphone. Kita sama-sama tahu kalau smartphone memiliki kemampuan yang luar biasa karena fitur-fitur dan aplikasi-aplikasi yang disediakan, antara lain aplikasi menonton video online, media sosial, instant messenger (whatsapp, telegram, line dll). Pada intinya aplikasi-aplikasi tersebut termasuk aplikasi yang paling sering menguras baterai. Smartphone jaman sekarang sudah banyak yang memiliki layar berukuran di atas 5 inchi. Bahkan yang paling banyak (mungkin paling laku) adalah yang berukuran di atas 6 inchi. Dulu smartphone berukuran 5 sampai 7 inchi sering diistilahkan sebagai phablet (gabungan antara phone dan tablet). Beberapa produsen smartphone dulu juga akan mengeluarkan seri smartphone berukuran phablet, tapi tak sedikit juga mengeluarkan seri smartphone di ukuran layar 5 in...