Langsung ke konten utama

Tentang Seorang Teman Biasa

Hatimu itu, sahabatku, aku tak tahu sedalam apa
Sejauh mana kau artikan tentang dunia
Hatimu itu, sahabatku, mungkin lebih dalam dari yang kukira
Kata-kata yang keluar dari mulutmu begitu sederhana
Tapi apa yang terbersit mungkin begitu kuat adanya

Perjalanan hidupmu rasanya tak begitu istimewa
Namun baktimu telah kulihat dengan nyata
Kau melakukannya tanpa harus mengada-ada
Tanpa kata-kata pujangga, kau selamatkan jiwa yang lelah
Dan aku hanya terdiam menyaksikannya, terkagum-kagum saja

Tubuh yang lelah, hati yang mungkin terluka
Keluh-kesahnya kadang tak dapat kau pahami
Sengaja atau tak sengaja, kau seperti malaikat penyelamat baginya
Mungkin lebih dari itu, karena kau manusia
Kau tahu, dunia ini telah diisi beragam corak perilaku manusia
Tapi yang sepertimu, kurasa jarang adanya

Seperti itulah kulihat hari-harimu, sepertinya biasa
Tapi Tuhan telah melangkahkan kakimu
Menggerakkan hatimu untuk melakukannya
Sikapmu membuatku ragu akan kemewahan dunia
Hatimu itu, sahabatku, aku memang tak tahu sedalam apa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Blog Versi Mobile

Perkembangan teknologi yang sudah semakin pesat akhir-akhir ini telah semakin memanjakan para pemakainya, tak terkecuali teknologi internet. Akses internet yang dulunya sangat mahal sekarang menjadi lebih murah. Warung internet sudah menyebar ke mana-mana seperti virus. Bahkan mengakses internet sekarang dipermudah dengan adanya handphone yang menyediakan layanan akses internet secara mobile. Namun mengakses internet melalui hp memiliki kelemahan tersendiri

Sejarah dan Asal Muasal Sistem Kekerabatan Matrilineal Minangkabau

Sebagai orang minang, ada pertanyaan yang muncul di dalam diri saya. Minangkabau dikenal dg sistem kekerabatan matrilinealnya, mengambil garis keturunan berdasarkan garis keturunan ibu. Seperti yang kita tahu, ini menjadi keunikan tersendiri, mengingat para 'tetangganya' tidak ada yang memiliki sistem kekerabatan seperti itu. Kenapa hal itu bisa terjadi? Kenapa berbeda sekali dengan rumpun melayu lainnya di Sumatera?

Dilema Smartphone

Ada dua hal yang sering jadi pertimbangan saya ketika ingin membeli sebuah handphone, yang pertama ukuran, yang kedua daya tahan baterai. Kedua-keduanya sangat sulit disatukan ketika saya ingin membeli smartphone. Kita sama-sama tahu kalau smartphone memiliki kemampuan yang luar biasa karena fitur-fitur dan aplikasi-aplikasi yang disediakan, antara lain aplikasi menonton video online, media sosial, instant messenger (whatsapp, telegram, line dll). Pada intinya aplikasi-aplikasi tersebut termasuk aplikasi yang paling sering menguras baterai. Smartphone jaman sekarang sudah banyak yang memiliki layar berukuran di atas 5 inchi. Bahkan yang paling banyak (mungkin paling laku) adalah yang berukuran di atas 6 inchi. Dulu smartphone berukuran 5 sampai 7 inchi sering diistilahkan sebagai phablet (gabungan antara phone dan tablet). Beberapa produsen smartphone dulu juga akan mengeluarkan seri smartphone berukuran phablet, tapi tak sedikit juga mengeluarkan seri smartphone di ukuran layar 5 in...