Tawaran Bisnis untuk Twitter

Siapa sih yang tak kenal Twitter? Situs microblogging yang satu ini memang telah menyebar bak virus ke mana-mana. Banyak orang yang telah memanfaatkan situs ini untuk hanya sekedar menulis uneg-uneg atau juga untuk menyebarkan informasi ke seantero dunia, dengan hanya menulis maksimal 140 karakter saja (tak heran kalau situs ini disebut situs microblogging, karena dalam satu kali ngetwit, kita cuma boleh menulis maksimal 140 karakter).

Sebagian orang tentu berpikir, dengan ketenarannya sekarang ini, Twitter bisa meraih keuntungan yang besar secara finansial. Tapi kita lihat sendiri, tak ada iklan di Twitter. Situs ini sepertinya memang belum menjadi situs yang menguntungkan secara finansial, walau bahkan tawaran itu pernah datang.

Contohnya saja, berdasarkan informasi yang saya dapat dari http://detik.com, pada tahun 2008, Facebook bahkan dilaporkan sudah mencoba membeli Twitter, namun upaya ini menuai kegagalan. Menurut media asal Inggris, Financial Times, bos Facebook Mark Zuckerberg berniat membeli saham Twitter dengan harga USD 500 juta. Namun pihak Twitter tidak berminat dengan tawaran menggoda tersebut. Alasannya menurut Biz Stone, salah satu pendiri Twitter, Facebook dinilai tidak bakal melakukan sesuatu seperti yang diinginkan oleh tiga pendiri Twitter yakni Biz Stone, Evan Williams dan Jack Dorsey. Mereka dengan tegas menolak niat Facebook melamar Twitter dan mengembangkannya sendiri.

Tawaran memasang iklan juga pernah diterima situs ini. Namun tawaran ini juga ditolak paling tidak sampai saat ini. Pendiri Twitter tak ingin pengguna layanan merasa terganggu dengan adanya iklan yang menempel di bagian samping halaman situs atau semacamnya.

Menurut laporan Financial Times, Twitter sampai sekarang belum menghasilkan untung. Dibuat pada tahun 2006, Twitter saat ini memiliki 175 juta user terdaftar dan pada tahun 2010 tercatat menyebarkan 25 miliar tweet.

Semua informasi ini telah memberi tahu saya, bahwa perkiraan saya meleset. Tak seperti Facebook, Twitter ternyata belum menjadikan dirinya sebagai situs yang memiliki sisi bisnis.